English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, 2 June 2011

Arema lumat Deltras 3:0

MALANG – Arema Indonesia mampu berjaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Mampu bermain lepas, tim berjuluk Singo Edan ini, berhasil melumat tamunya Deltras Sidoarjo dengan skor meyakinkan 3-0. Gol kemenangan tuan rumah dibuka oleh Roman Chmelo pada menit ke-37. Sontekan dari sudut sempit yang dilakukan Roman, gagal dibendung oleh penjaga gawang Deltras, Yanuar Tri Fernanda.

Belum berselang satu menit, dari gol Roman. Striker Timnas Indonesia U-23, Yongki Aribowo mampu menceploskan bola ke gawang tim tamu. Striker asli Tulungangung ini, juga mencetak gol pamungkas pada menit ke-69.

Kemenangan ini tentunya sangat berarti bagi Arema. Tambahan tiga poin, memantapkan posisi Arema di papan atas kelasemen sementara Indonesian Super League (ISL), dengan meraih 43 poin.

Pertandingan sempat diwarnai aksi bersitegang di bangku cadangan pemain Deltras. Striker Deltras, Marcio Zousa terlibat aksi saling dorong dengan pelatih kiper, Dedi Siswanto. Aksi tidak terpuji ini, dipicu kekecewaan Marcio yang ditarik keluar di pertengahan babak kedua, dan digantikan oleh Ferry Aman Saragih.

Pelatih Arema, Miroslav Janu mengaku sangat senang dengan hasil maksimal yang diraih anak asuhnya tersebut. “Pemain bermain sangat bagus. Mereka bisa tampil stabil di sepanjang jalannya pertandingan,” ujarnya.

Miro juga menyatakan, meski kondisi finansial klub sedang bermasalah, namun pemain mampu memberikan permainan terbaik. Selain itu, Miro juga memuji penampilan tim lawan. “Pemain Deltras bermain sangat bagus. Kondisi mereka sulit, namun mereka mampu menyulitkan permainan kami,” tuturnya.

Sementara pelatih Deltras, Nus Yadera mengakui keunggulan tim tuan rumah. Dia juga menilai anak asuhnya sudah memberikan permainan terbaik. “Kami dalam kondisi sulit. Persiapan sebelum bertanding sangat minim. Tetapi kami bersyukur, para pemain tetap tampil maksimal,” terangnya.

Krisis finansial yang didera Deltras, dan berakibat para pemain harus puasa gajian selama 9 bulan. Ternyata tidak nampak mempengaruhi permainan mereka di lapangan. Bahkan, Danilo Fernando, Christiano Lopez, dan Wahyu Setiyanto mampu merepotkan barisan belakang tim tuan rumah.

No comments:

Post a Comment