English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Saturday 25 June 2011

All Star ISL 2011 Vs Persipura


Seiring berakhirnya pagelaran Liga Super Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Djarum ISL musim 2010-2011, PT Liga Indonesia menjadwalkan akan menggelar laga All Star.

Seperti yang telah dijadwalkan semula, pagelaran All Star ISL ini akan digelar di Stadion Mandala, Jayapura, 29 Juni nanti dan rencananya akan ditayangkan secara langsung oleh ANTV. Sebanyak 18 pemain terbaik dari bintang-bintang ISL telah terpilih melalui mekanisme polling SMS yang akan disiapkan melawan juara ISL musim ini, Persipura Jayapura.

Poling SMS dilakukan sejak 23 Mei dan ditutup pada 19 Juni, sekaligus menjadi pertanda berakhirnya kompetisi ISL musim ini. Total pemilih sebanyak 7264 responden, dan menghasilkan 2 penjaga gawang, 6 pemain belakang, 6 pemain tengah dan 4 pemain depan. Dari daftar tersebut, jumlah pemain lokal mendominasi komposisi pemain.

Menariknya, dari hasil polling SMS tersebut banyak yang memilih beberapa pemain belakang menjadi pemain favorit dan hasilnya Zulkifli Sukur dan Mohammad Nasuha sepertinya akan digeser ke depan untuk dijadikan pemain sayap. “Tim All Stars akan dilatih oleh pelatih Semen Padang, Nil Maizar,” terang CEO. PT. Liga Indonesia, Djoko Driyono.

Berikut daftar lengkap Pemain tim All Stars ISL 2011:
Penjaga Gawang: Kurnia Meiga (Arema), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)
Belakang: Claudiano Alves (Sriwijaya FC), Adi Hafid Murtado (Pelita Jaya), M.Roby (Persisam), Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC), David Pagbe (Semen Padang), Purwaka Yudi (Arema),
Tengah: M.Nasuha (Persija), Zulkifli Syukur (Arema), Ahmad Bustomi (Arema), Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC), Miljan Radovic (Persib), Ronald Fagundes ( Persisam)
Depan: Bambang Pamungkas (Persija), Cristian Gonzales (Persib), Aldo Bareto (Persiba), Yongki Aribowo (Arema).
Read More >>

Sunday 19 June 2011

Arema Akhirnya Menempati posisi Runner-up

Malang - Arema akhirnya menempati posisi runner-up pada hari terakhir ISL 2010/2011. Dengan kondisi klub yang tengah carut-marut, posisi dua terasa seperti juara bagi mereka.
Seperti diketahui, Arema mengalami krisis keuangan dalam perjalanan mereka di musim ini. Beberapa pemain mengeluhkan belum dibayarnya gaji selama beberapa bulan. Namun, seperti pernah diungkapkan Ahmad Bustomi kepada detikSport, masalah gaji itu tak mengganggu permainan di lapangan.

"Pasti memengaruhi motivasi. Tetapi kalau sudah di lapangan, semua pemain total. Kita sebagai pemain kalau bertanding tidak ada yang setengah-setengah. Kalau setengah-setengah, risikonya bisa cedera," kata Bustomi.

Masalah pun terus bergulir. Juara ISL musim lalu ini akhirnya dijual. Mereka membutuhkan pemilik baru yang bisa mengatasi masalah keuangan di dalam klub.

Setelah berpekan-pekan menjadi spekulasi, beberapa hari lalu Bakrie Grup dikabarkan menjajaki kemungkinan menjadi pemilik Arema. Proses tersebut pun akhirnya tercapai. Bakrie sempat dinyatakan resmi membeli Arema.

Masalah selesai? Belum. Setelahnya, Bakrie Grup menyatakan batal membeli Arema. Menurut Rendra Kresna, pembelian itu batal karena masalah internal di tubuh Arema. Keterlibatan pihak asing yang menurutnya tak ada dalam struktur organisasi membuat calon investor hengkang.

"Kucuran dana itu dari pihak asing yang membuat kondisi Arema jadi carut-marut," beber Rendra Sabtu (18/6/2011) kemarin.

Di tengah kondisi yang tak jelas itu, Arema melakoni pertandingan terakhir di ISL musim ini melawan Bontang FC, Minggu (19/6/2011). Setelah 90 menit, skor fantastis tercipta. Arema menang 8-0.

Skor tersebut membuat kemenangan 3-0 yang diraih Persija atas PSPS Pekanbaru tak berarti. Arema melewati 'Macan Kemayoran' untuk duduk di posisi dua dan berhak untuk menjajal Piala AFC musim depan.

"Posisi kedua, sama dengan juara dengan kondisi tim seperti ini," ujar Miroslav Janu sesuai pertandingan.

Janu sendiri sempat gerah dengan kondisi tim yang seperti itu. Usai dikalahkan Cerezo Osaka 0-4 Mei silam, ia sempat meninggalkan konferensi pers karena merasa manajemen Arema tak mengurus klub dengan baik.
Read More >>

Wednesday 8 June 2011

Kejar Menang Tanpa Tujuh Pilar

JEPARA – Peluang Arema untuk kembali menjadi runner-up terbuka. Syaratnya, tim berjuluk Singo Edan itu harus mengalahkan tuan rumah Persijap di Gelora Bumi Kartini, Jepara, sore nanti (siaran langsung AnTV pukul 19.00 WIB). Para penggawa Arema pun sangat berambisi untuk menang. Mereka tidak terpengaruh, meski gaji belum terbayar selama 3,5 bulan. Ahmad Bustomi dkk tetap ingin mencetak hat-trick kemenangan melawan Persijap. Apalagi, Arema memiliki bekal bagus dengan tidak pernah terkalahkan dari Persijap sejak 2005.
”Kami menang dua kali di kandang saat sekarang kami kurang kondusif. Kami mau main sama dan tetap ingin menang. Persiapan terus sama (tidak ada persiapan khusus),” ujar pelatih Arema Miroslav Janu kepada wartawan setelah memimpin coba lapangan kemarin pagi (7/6).
Janu mengatakan, meski tidak dapat diperkuat tujuh pemain inti, yakni Kurnia Meiga, Ahmad Kurniawan, Purwaka Yudhi, Waluyo, Muhammad Ridhuan, Roman Chemelo, dan Noh Alam Shah, kekuatan Arema tidak berkurang. ”Itu sudah kami alami di dua pertandingan sebelumnya dan kami selalu menang,” ucap mantan arsitek PSM Makassar dan Persigo Gorontalo tersebut.
Secara terpisah, kubu Persijap juga menyatakan tidak mau terpengaruh dengan sejumlah belitan masalah yang melanda Singo Edan, julukan Arema. Mereka tetap konsentrasi menyusun kekuatan dan meraih kemenangan di hadapan pendukung setianya, Banaspati dan Jet Man.
”Tanpa pemain yang absen itu, Arema tetap berbahaya. Mereka memiliki materi pemain yang cukup merata. Sayap kanan dan posisi gelandang yang ditinggalkan Ridhuan dan Roman bisa diisi dengan pemain lain, seperti Dendy Santoso dan T.A. Musafry,” ungkap pelatih Persijap Suimin Diharja kepada Radar Malang (Jawa Pos Group) kemarin.
Untuk mematikan serangan Arema, Suimin menegaskan, dirinya akan mengunci pergerakan dua sayap Arema dan membatasi ruang gerak gelandang Arema. ”Kami sudah melakukan latihan simulasi. Kami berharap pemain kami bisa bermain lepas besok (hari ini),” ujar dia.


Read More >>

Friday 3 June 2011

Download Gratis Pengedit Photo

Mau bagi link buat file mentah nih bagi yang ingin download gratis nih, yang ini buat kamu yg suka ngedit -ngedit photo, pokoknya pas bngt deh buat kamu-kamu yang suka otak-atik photo kalian...
nih dia link-link buat downloadnya: nih dia link-link buat downloadnya:
Photoshop 7.0
http://www.brothersoft.com/adobe-photoshop-59748.html
Photoshop CS5
http://www.brothersoft.com/adobe-photoshop-8464.html
Photoscape 3.5
http://www.brothersoft.com/download-photoscape-64064.html
Corel Draw
http://www.brothersoft.com/coreldraw-graphics-suite-50887.html
Read More >>

Thursday 2 June 2011

Chord Ukulele I'm Yours


I'm Yours
by Jason Mraz
CHORDS USED IN THIS SONG
B F# G#m E C#7

"I'm Yours" by Jason Mraz

Intro: Pluck the C string and then strum each chord 4 times B F# G#m E

B F# G#m E
| | | |
A|----------------|--2---2---2---2-|--1---1---1---1-|--2---2---2---2-|--2---2---2---2-|
E|----------------|--2---2---2---2-|--2---2---2---2-|--4---4---4---4-|--4---4---4---4-|
C|---0------------|--3---3---3---3-|--1---1---1---1-|--3---3---3---3-|--4---4---4---4-|
G|----------------|--4---4---4---4-|--3---3---3---3-|--1---1---1---1-|--4---4---4---4-|

B
Well you done done me and you bet I felt it
F#
I tried to be chill but you're so hot that I melted
G#m
I fell right through the cracks
E
And i'm trying to get back
B
Before the cool done run out I'll be giving it my bestest
F#
An' nothin's going to stop me but Divine Intervention
G#m
I reckon it's again my turn
E
To win some or learn some

B F#
I won't hesitate no more
G#m E
No more it cannot wait, I'm yours


Solo: B F# G#m E


B
Well open up your mind and see like me
F# G#m
Open up your plans and damn you're free
E
Look into your heart and you'll find love love love
B F#
Listen to the music of the moment maybe sing with me

Ah la peaceful melody
G#m E C#7
It's your godforsaken right to be loved love loved love love

B F#
So i won't hesitate no more
G#m E
No more it cannot wait i'm sure
B F#
There's no need to complicate
G#m
Our time is short
E
This is our fate, I'm yours


Solo: B F# G#m


B
I been spending way too long checking my tongue in the mirror
F#
And bendin' over backwards just to try to see it clearer
G#m
My breath fogged up the glass
E
So I drew a new face and laughed
B
I guess what i'm sayin is there ain't no better reason
F#
To rid yourself of vanity and just go with the seasons
G#m
It's what we aim to do
E
Our name is our virtue


(sing second verse simultaneously with last chorus)


B F#
I won't hesitate no more
G#m E
No more it cannot wait I'm sure
B F#
There's no need to complicate
G#m
Our time is short
E
It cannot wait, I'm yours
Read More >>

Sejarah Arema Indonesia


Arema Indonesia adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC, namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita) 

Nama Arema pada masa Kerajaan


Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an


Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema


(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.
Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.
Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal –putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.
Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),"imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.


Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi danYohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. PraktisMaryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang besar pada Arema,” papar Ovan.
Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. “Kalau memang tidak ada alternatif lain, ya papimu Luk yang harus mendanai,” jelas Ovan saat mengantarnya ke Bandara Juanda. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.


Perjalanan Arema di Ligina


Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisikepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema danBenny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.


Perjalanan Arema di ISL

Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel SantikaMalang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi olehRobert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Read More >>

Arema lumat Deltras 3:0

MALANG – Arema Indonesia mampu berjaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Mampu bermain lepas, tim berjuluk Singo Edan ini, berhasil melumat tamunya Deltras Sidoarjo dengan skor meyakinkan 3-0. Gol kemenangan tuan rumah dibuka oleh Roman Chmelo pada menit ke-37. Sontekan dari sudut sempit yang dilakukan Roman, gagal dibendung oleh penjaga gawang Deltras, Yanuar Tri Fernanda.

Belum berselang satu menit, dari gol Roman. Striker Timnas Indonesia U-23, Yongki Aribowo mampu menceploskan bola ke gawang tim tamu. Striker asli Tulungangung ini, juga mencetak gol pamungkas pada menit ke-69.

Kemenangan ini tentunya sangat berarti bagi Arema. Tambahan tiga poin, memantapkan posisi Arema di papan atas kelasemen sementara Indonesian Super League (ISL), dengan meraih 43 poin.

Pertandingan sempat diwarnai aksi bersitegang di bangku cadangan pemain Deltras. Striker Deltras, Marcio Zousa terlibat aksi saling dorong dengan pelatih kiper, Dedi Siswanto. Aksi tidak terpuji ini, dipicu kekecewaan Marcio yang ditarik keluar di pertengahan babak kedua, dan digantikan oleh Ferry Aman Saragih.

Pelatih Arema, Miroslav Janu mengaku sangat senang dengan hasil maksimal yang diraih anak asuhnya tersebut. “Pemain bermain sangat bagus. Mereka bisa tampil stabil di sepanjang jalannya pertandingan,” ujarnya.

Miro juga menyatakan, meski kondisi finansial klub sedang bermasalah, namun pemain mampu memberikan permainan terbaik. Selain itu, Miro juga memuji penampilan tim lawan. “Pemain Deltras bermain sangat bagus. Kondisi mereka sulit, namun mereka mampu menyulitkan permainan kami,” tuturnya.

Sementara pelatih Deltras, Nus Yadera mengakui keunggulan tim tuan rumah. Dia juga menilai anak asuhnya sudah memberikan permainan terbaik. “Kami dalam kondisi sulit. Persiapan sebelum bertanding sangat minim. Tetapi kami bersyukur, para pemain tetap tampil maksimal,” terangnya.

Krisis finansial yang didera Deltras, dan berakibat para pemain harus puasa gajian selama 9 bulan. Ternyata tidak nampak mempengaruhi permainan mereka di lapangan. Bahkan, Danilo Fernando, Christiano Lopez, dan Wahyu Setiyanto mampu merepotkan barisan belakang tim tuan rumah.
Read More >>

Arema Target Runner Up ISL


Arema Indonesia kini membidik posisi "runner up" Liga Super Indonesia (LSI) yang hanya menyisakan beberapa kali pertandingan lagi, setelah harapannya untuk mempertahankan juara sangat tipis.
Pelatih Arema Miroslav janu, Rabu, mengaku masih optimistis bahwa Arema bakal mampu merebut posisi "runner up", meski harus bersaing ketat dengan Semen Padang dan Persija Jakarta.
"Rival terberat Arema untuk merebut posisi 'runner up' saat ini adalah Semen Padang dan Persija yang masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga. Tapi, kami yakin akan mampu menembus 'runner up'," tegas Janu.
Menurut Janu, Arema juga memiliki modal bagus untuk merebut posisi "runner up", yakni tiga laga kandang (home) dan satu kali laga tandang (away) meladeni Persijap Jepara (8/6). Sedangkan tiga laga kandang, yakni menjamu Persela Lamongan (4/6), Persisam Putra Samarinda dan Bontang FC.
Ia mengakui, perjuangan meraih posisi "runner up" tersebut tidak lain untuk merebut tiket laga internasional di ajang piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) musim depan.
Untuk mewujudkan langkah Arema menembus posisi "runner up" itu, katanya, anak asuhnya juga harus bisa mempertahankan konsistensinya seperti ketika menjamu Deltras Sidoarjo.
"Kalau anak-anak bisa main bagus, serius dan tidak terpengaruh dengan kondisi apapun, saya yakin empat laga terakhir Arema bisa mendulang poin sempurna, baik di kandang maupun tandang," ujar Janu.
Target yang dibidik Arema untuk mempertahankan tahta juara LSI tahun lalu sudah tertutup karena tidak mungkin lagi bisa mengejar posisi Persipura yang berada di puncak klasemen. Persipura saat ini telah mengantongi 51 poin, sementara Arema baru mengoleksi 40 poin.
Jika empat laga sisa sebelum mengakhiri LSI, Arema hanya akan mengemas 52 poin, sedangkan Persipura masih sangat terbuka untuk menambah poinnya karena masih menyisakan enam laga lagi.
Satu-satunya posisi yang peluangnya masih terbuka adalah "runner up", meski harus bersaing ketat dengan Semen Padang dan Persija yang saat ini menghuni posisi kedua dan ketiga.
"Untuk bisa memuluskan jalan meraih posisi 'runner up' di akhir kompetisi nanti, jangan sampai anak-anak tergelincir dan kehilangan poin, baik ketika bermain di kandang maupun saat tandang meladeni Persijap Jepara," tegasnya.
Read More >>

Wednesday 1 June 2011

Download Game Spongebob


siapa yg gak tau dengan permainan monopoly, pasti kalian semua udah pada tau. ya permainan masa kecil q ini sekarang udah ada di game untuk komputer. tapi ak bukan ngomongin game monopoly yang biasa, ini game  monopoly komputer versi spongebob.
siapa yg gak kenal tokoh kartun yg satu ini,kawrtun yg tiap hari tayang diTV ini sekarang  hadir dalam bentuk game monopoly.
seru banget deh pkoknya game ini
peraturan game ini bisa diubuah ubah lagi dan kita bisa maen berempat lho.jadi gak ngebosenin deh...,


penasaran pengen mainin game monopoly spongebob editon?
cekidot ni linknya monggo disedot:

Read More >>

Download Angry Bird

Pasti tau dong dengan game Angry Birds?? Game yang menuai sukses di berbagai platform ini, sebut saja Android dan iOS, kini sudah ada versi buat pc nya loh. Angry Birds untuk pc windows ini memang benar-benar untuk pc, jadi nggak pake emulator.

Game Angry Birds ini memang seru untuk dimainkan di kala santai, kadang suka penasaran juga kalau main game ini belum berhasil-hasil naik levelnya. Pengen nya coba lagi, coba lagi dan lagi pasti kalian akan ketagihan deh....,
temen temen ak ajj minjem laptop ku trus baut maenin ini game 





kalian mau coba gam ini?
nih ak kasih link buat ngedownloadnya:
http://www.4shared.com/get/TLRZ2JD2/Angry_Birds_2011_for_Windows.html


selamat mencoba, dijamin seru dehh... :D
Read More >>