English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday 5 August 2016

Contoh Laporan Observasi Kewirausahaan

Laporan Observasi Kewirausahaan ke Toko Roti Mona

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
            Ekonomi merupakan ilmu tetang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Kewirausahaan ada suatu keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan diri sendiri. Begitu juga dengan usaha “Mona Bakery” yang didirikan oleh Bapak Abdul Majid.
            Seorang wirausahawan memiliki fungsi sebagai inovator, yaitu tindakan seseorang yang mengadakan aplikasi praktik terhadap hasil penemuan baru (inventaris). Inovator berbeda dengan inventor. Inventor adalah tindakan yang menemukan atau menciptakan sesuatu yang sama sekali baru.
            Untuk mengembangkan diri dan adaptasi dengan lingkungan ekonomi, karena keterbatasan waktu dan pentingnya ilmu ekonomi Penulis melakukan penelitian di home industry “Mona Bakery” gang family Martapura.

1.2 TUJUAN PENULISAN
            Adapun tujuan penulisan laporan ini sebagai  berikut :
1.      Untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Ekonomi
2.      Untuk menambah wawasan Penulis tentang ilmu Ekonomi dalam bidang Kewirausahaan yang berkembang disekitar lingkungannya
3.      Mengembangkan  daya nalar, kreativitas, jiwa kepemimpinan dan perilaku kerja prestatif dalam pengamatan dan penelitian Penulis dan dikalangan generasi muda terutama Siswa SMA Negeri 1 Martapura
4.      Mengatualisasikan sikap dan perilaku wirausaha



1.3 RUANG LINGKUP PENULISAN
            Ruang lingkup yang Penulis bahas dalam laporan ini adalah seputar informasi profil usaha, permodalan, proses produksi, pemasaran (dristribusi), dan pembukuan. Adapun tambahannya sebagai berikut, kendala yang wirausahawan hadapi, usaha dan solusi wirausahaan dalam mengatasi  kendala yang Ia hadapi.

1.4 MANFAAT PENULISAN
            Manfaat dari penelitian Ilmu Ekonomi dalam bidang Kewirausahaan ini adalah :
1.      Sebagai bahan acuan Peneliti ketika terjun kedalam bidang usaha formal ataupun informal
2.      Untuk memperlancar proses pembelajaran Ilmu Ekonomi, karena adanya keterbatasan waktu
3.      Agar dapat melakukan penelitian yang sebaik-baiknya sesuai dengan teori yang dipelajari
4.      Sebagai bahan referensi adik-adik yang akan melakukan penelitian tentang kewirausahaan











BAB II
HASIL OBSERVASI

2.1 PROFIL HOME INDUSTRY
Nama Home Industry
:
Mona Bakery
Alamat
:
Gang family Martapura
Nama Pemilik (wirausaha)
:
Bapak Abdul Majid (berasal dari Surabaya)
Tahun berdiri
:
November 2012
Bidang usaha
:
Aneka industri (bidang usaha informal)
Sejarah singkat berdirinya Mona bakery adalah dulu pemilik pada awalnya pernah ikut usaha dengan kerabat dipalangka dan berhasil. Ketika Samarinda, buka kursus, kebanyakan orang cina dan manado. ada salah satu murid yang menjadi teman bisnis bermain curang  dengan perjanjian kontrak  dengan membuka toko roti namany roti MJ  dan beliau memilih keluar  dari kerjasama bersama anak cina tersebut. Dengan pengalaman tersebut beliau memikirkan ingin membuka usaha dimana? Dengan pengalaman Dijawa bersama anak istri maju, Bandung bersama kakak maju, Dipalangka dengan kerabat maju jadi beliau mencium peluang usaha di Kalimantan Selatan lebih tepatnya di Martapura.
2.2 PERMODALAN
            Bapak Abdul Majid memulai usahanya  di  Kalimantan  Selatan  dari  awal  dengan  modal  Rp. 300.000,-  yang  di  dapatnya  dari  Habib  Saleh  di  Surabaya.  Memulai pertamakali dengan adonan 1 kg yang akan menjadi  45 bungkus  roti  dengan  berat rata-rata 45 gr sampai 50 gr. Dengan 6 varian rasa yaitu  strawberry, vanilla, susu, coklat,keju dan tawar. Dengan harga Rp. 2.000,- untuk ukuran kecil dan Rp. 12.000,- untuk ukuran besar.


2.3 PROSES PRODUKSI
            Cara pembuatan roti “Mona Bakery” sebagai berikut :
1.      Bahan-bahan digiling dalam mesin penggiling hasil modifikasi Bapak Abdul Majid
2.      Setelah, menjadi adonan masukkan kedalam loyang
3.      Masukkan kedalam mesin pengkukus hasil modifikasi Bapak Abdul Majid agar bahan adonan terfermentasi. Dikukus kira-kira 15 menit dengan keadaan air sudah mendidih
4.      Selanjutnya, masukkan kedalam oven selama 15 menit dengan suhu 200oC
5.      Selai dari oven, roti di olesi dengan wishmern (menambah manis, agar roti tidak keras  tetap lembut)
6.      Dinginkan roti beberapa menit, lalu di bungkus dan siap dipasarkan.


2.4 PEMASARAN PRODUK
            Produk roti “Mona Bakery” dipasarkan di home industrinya sendiri dan memakai jasa sales sebanyak 4 orang. Untuk sementara Bapak Abdul Majid tidak membuka cabang, karena Beliau ingin menggali potensi diri lebih dalam dan masih ingin memperkenalkan hasil olahannya terlebih dahulu.

2.5 PEMBUKUAN USAHA
            Bapak Abdul Majid melakukan pembukuan atas hasil usahanya setiap akhir bulan dan menotakan pengeluaran atau pemasukan setiap harinya. Bapak Abdul Majid tidak pernah mengambil uang dari modal untuk kepentingan pribadi (prive). Namun, apabila ada laba dari mdal yang beliau kelolah barulah beliau mengambilnya untuk memperbaiki peralatan dan kebutuhan hidup lainnya.
  
2.6 KENDALA YANG DIHADAPI
            Kendala yang dihadapi oleh Bapak Abdul Majid adalah cara memperkenalkan produk yang tidak gampang (pemasaran), caranya merayu pembeli agar tertarik pada roti produksinya, cara memasarkan produksinya  dan  tenaga kerja pengolahan yang masih dilakukan sendiri.

2.7 USAHA DAN SOLUSI ATAS KENDALA YANG DI HADAPI
            Menurut penulis solusi yang tepat atas kendala yang Bapak Abdul Majid hadapi adalah dengan cara  memperbanyak karyawan dalam bidang pemasaran maupun tenaga dalam pembuatan produk dan apabila memiliki modal lebih sebaiknya Bapak Abdul Majid membuat cabang di tempat yang lebih strategis.
  
2.8 HASIL FOTO/DOKUMENTASI
  



BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
            Jadi setelah penulis melakukan observasi ke lapangan yaitu toko roti mona gang family martapura , dapat disimpulkan bahwa usaha kewirausahaan walau merintis dari bawah dapat berjalan dengan baik apabila niat/keinginan yang kuat jika dijalani dengan ulet, semangat, dan kerja keras walaupun sering jatuh bangun, insyaallah usaha apapun akan berjalan sesuai keinginan. Jangan takut gagal dan berinovasi atau mencoba hal-hal baru dalam berwirausaha.

3.2 Saran
            Kalau  ingin melakukan studi lapangan/observasi sebaiknya buatlah perencanaan yang matang. Dari persiapan peralatan, pertanyaan dan lain-lain yang dianggap perlu dalam penelitian yang akan dilaksanakan. Usahakan buatlah janji dengan pemilik toko wirausaha sebelum melakukan observasi agar penelitian berjalan lancar.

            3.2.1 Saran untuk siswa
                        Buatlah suasana santai tapi serius agar penelitian atau wawancara yang dilakukan terlihat tidak kaku. Dan jangan malu untuk bertanya kepada pemilik toko wirausaha ataupun guru pembimbing jika ada yang kurang jelas.

1 comment: